Perkuat Ketahanan Pangan, Mentan-Wamentan Kompak Wujudkan Indonesia Swasembada
Admin Utama
Jakarta (18/7) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik politisi Partai Gerindra, Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) periode sisa jabatan 2019-2024 di Istana Kepresidenan Jakarta. Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bersyukur karena kehadiran Sudaryono bisa menjadi energi baru bagi jalannya pembangunan pertanian ke depan.
"Alhamdulillah ini ada wamen sebagai energi baru untuk menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks, di mana terdapat perubahan iklim atau kekeringan yang harus diselesaikan dalam waktu cepat," ujar Mentan Amran usai menghadiri Pelantikan Wakil Menteri Pertanian di Istana Negara.
Bagi Mentan, Sudaryono adalah sosok yang luar biasa dan memiliki pengalaman panjang di sektor pertanian. Dia yakin, kolaborasi keduanya mampu menyelesaikan masalah menuju Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia.
"Beliau (Sudaryono) luar biasa dan kita harus menyatu. Ingat, pangan ini strategis, kemarin kita di bulan Januari shortage, kita harus kejar ketertinggalan agar produksi meningkat," katanya.
Terkait hal ini, Sudaryono mengaku siap memberikan semua energinya bagi kepentingan bangsa dan negara khususnya mewujudkan swasembada dan lumbung pangan dunia. Bagi dia, keberhasilan wamen adalah keberhasilan Mentan yang harus diwujudkan bersama-sama.
"Tugas saya adalah mensukseskan tugas dan kinerja Pak Menteri, dibawah Kepemimpinan Pak Amran sebagai Menteri Pertanian visinya bagus, kemudian eksekusinya juga bagus, kita yakin hari hari, bulan bulan, dan tahun tahun kedepan optimis kita bisa mencapai swasembada pangan” katanya.
"Bagi saya apapun penugasannya, sekarang dengan sisa waktu yang ada tentunya kita maksimalkan, karena kita melihat Pak Jokowi maupun Pak Prabowo memandang bahwa Pangan itu sangat vital," tambahnya.
Sudaryono menambahkan, kerja-kerja cepat yang saat ini dilakukan Mentan Amran akan diperkuat. Salah satunya optimalisasi lahan dan juga program pompanisasi untuk mengantisipasi kekeringan panjang akibat gelombang panas dunia.
"Apalagi saat ini kita dihadapkan kemarau dan ancaman El Nino Sehingga tentu ini menjadi perhatian serius ya tentunya Kita sebagai pemerintah ini kan jutaan orang bergantung dengan pemerintah, Jutaan orang bergantung dengan kita, sehingga kita merasa bahwa pertanian itu sangat penting," katanya.